Prinsip-prinsip BK pada umumnya berkenaan dengan sasaran pelayanan, masalah
klien, tujuan dan proses penanganan masalah, program pelayanan, dan
penyelenggaraan pelayanan (Bernad & Fullmer, 1969 dan 1979; Crow &Crow,
1960; Miller & Fruehling, 1978)
. Prinsip-prinsip
berkenaan dengan sasaran pelayanan :
1) melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, bangsa,
agama, dan status sosial ekonomi.
2) berurusan dengan sikap dan tingkah laku individu yang terbentuk dari
berbagai aspek kepribadian yang kompleks dan unik.
3) kebutuhan individu perlu dikenali dan difahami keunikan setiap individu
dengan berbagai kekuatan, kelemahan dan permasalahannya.
4) Setiap aspek pola kepribadian yang kompleks seorang individu mengandung
faktor-faktor yang secara potensial mengarah kepada sikap dan pola tingkah laku
yang tidak seimbang. Oleh karena itu pelayanan BK bertujuan
5) mengembangkan penyesuaian individu terhadap segenap bidang pengalaman harus
mempertimbangankan berbagai aspek perkembangan individu.
6) Meskipun individu yang satu dan yang lainnya adalah serupa dalam berbagai
hal, perbedaan individu harus difahami dan dipertimbangkan dalam rangka upaya
yang bertujuan memberikan bantuan atau bimbingan kepada individu-individu
tertentu, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Prinsip-prinsip
berkenaan dengan masalah individu
1)
BK berurusan dengan
hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental/fisik individu terhadap
penyesuaian dirinya di rumah, di sekolah, serta dalam kaitannya dengan kontak sosial
dan pekerjaan, dan sebaliknya pengaruh
2)
kondisi lingkungan
terhadap kondisi mental dan fisik individu.
3)
Keadaan sosial,
ekonomi, politik, dan budaya yang kurang menguntungkan merupakan salah satu
faktor timbulnya masalah pada individu yang kesemuanya menjadi perhatian utama
dari para Guru BK atau konselor dalam mengentaskan masalah peserta didik
(klien).
Prinsip-prinsip
yang berkenaan dengan program pelayanan
1)
BK merupakan bagian
integral dari proses pendidikan dan pengembangan; oleh karena itu program BK
harus disusun dan dipadukan dengan program pendidikan dan pengembangan secara
menyeluruh.
2)
Program BK harus
fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan individu, masyarakat, dan kondisi
lembaga (misalnya sekolah).
3)
Program BK disusun
dan diselengggarakan secara berkesinambungan kepada anak-anak sampai orang
dewasa atau dari jenjang pendidikan anak TK/RA sampai Perguruan Tinggi.
4)
Terhadap pelaksanaan BK
hendaknya diadakan penilaian yang teratur untuk mengetahui sejauh mana hasil
dan manfaat yang diperoleh serta mengetahui kesesuaian antara program yang
direncanakan dan pelaksanaannya.
Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan
pelaksanaan pelayanan
1)
Tujuan akhir BK
adalah kemandirian setiap individu, oleh karena itu pelayanan BK harus
diarahkan untuk mengembangkan individu agar mampu membimbing dirinya sendiri
dalam menghadapi setiap kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya.
2)
Dalam proses
konseling keputusan yang diambil dan akan dilakukan oleh klien hendaklah atas
kemauan klien sendiri, bukan karena kemauan atau desakan dari konselor.
3)
Permasalahan khusus
yang dialami oleh klien (untuk semua usia) harus ditangani oleh (dan kalau
perlu dialihtangankan kepada) harus ditangani oleh tenaga ahlidalam bidang yang
relevandengan permasalahan khusus tersebut.
4)
BK adalah pekerjaan
professional, oleh karena itu dilaksanakan oleh tenaga ahli yang telah
memperoleh pendidikandan latihan khusus dalam BK.
5)
Guru dan orang tua
memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan pelayanan BK. Oleh karena itu bekerja
sama antar konselor dengan guru dan orang tua amat diperlukan.
6)
Guru dan konselor
berada dalam satu kerangka upay pelayanan.Oleh kerena itu keduanya harus
mengembangkan peranan yang saling melengkapi untuk mengurangi hambatan-hambatan
yang ada pada lingkungan peserta didik.
7)
Untuk mengelola
pelayanan BK dengan baik dean memenuhi tuntutan peserta didik program
pengukuran da npenilaian terhadap peserta didik hendaknya dilakukan,
danhimpunan datra yang memuat hasil pengukuran dan penilaian itu dikembangkan
dan dimanfaatkan dengan baik. Denan
8)
pengadministrasian
instrument yanfg dipilih denggan baik, data khusus tentang kemampuan mental,
hasil belajar, bakat dan minat, dan berbagai ciri kepribadian hendaknya
dikumpulkan, disimpan, dan dipergunakan sesuai dengan keperluan.
9)
Organisasi program BK
hendaknya fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu dan lingkungannya.
10)
Tanggung jawab
pengelolaan program BK hendaknya diletakkan di pundak seorang pimpinan program
yang terlatih danterdidik secara khusus dalam pendidikan BK, bekerja sama
dengan staf dan personal lembaga di tempat dia bertugas dan lembaga-lembaga
lain yang dapat
11)
menunjang program BK.
12)
Penilaian periodik
perlu dilakukan terhadaap program yang sedang berjalan.
Tinamic pans - Titanium Art - TINICA ATS
BalasHapusTINICA ATS. Titanium Pan. TINICA ATS. TINICA titanium white acrylic paint ATS. TINICA ATS. mens black titanium wedding bands TINICA ATS. TINICA ATS. TINICA ATS. titanium hair trimmer TINICA ATS. TINICA ATS. TINICA womens titanium wedding bands ATS. TINICA ATS. TINICA ATS. TINICA ATS. TINICA ATS. TINICA ATS. titanium ore terraria
b273y7slola430 dual stimulator,horse dildo,realistic vibrators,horse dildo,realistic vibrators,dildos,sex dolls,vibrators,horse dildo w747d3wlgbl399
BalasHapus